pertama sediakan bekas rangkaian lampu PLC yang dah coid, ambil trafonya (trafo ferit)
kedua lepaskan ferit dari badan trafo tersebut, hati hati melepaskannya, karena mudah pecah..
ketiga biasanya kumparan kawat pada trafo tersebut di ikat pada kaki yang berseberangan..
keempat jadikan kumparan kawat tersebut pada satu sisi sebagai kumparan sekunder seperti gambar...
selanjutnya buat kumparan pada sisi yang lain sebagai kumparan primer dan beri tambahan kumparan pada kumparan asal sebagai kumparan tambahan seperti gambar kumparan dibawah...
jumlah kumparan primer dan kumparan tambahan seperti pada gambar dibawah ini... jumlah kumparan sekunder abaikan saja...
ujung kawat ikat pada kaki seperti gambar dibawah ini...
yang terakhir rangkai trafo tersebut sesuai rangkaian inverter pada postingan sebelumnya, jangan lupa memasang dioda zener sesuai tegangan kerja SCR atau Mosfet yang digunakan...
hati-hati dengan tegangan tinggi lebih dari 450 volt DC.....
Selamat membuat mainan semoga berhasil...jangan menyerah dengan kegagalan......
SALAM HANGAT DARI BUMI REYOG....
untk kaki no.5 disambung kemana dan ukuran kawat tambahan sekunder brp dan ukuran kawat primernya brp
BalasHapusdigambar paling bawah dah jelas tho....kawat sekunder 0,6mm dan kawat primernya kumparan asal trafo tersebut aja ga usah di buang...
Hapusmas toni,saya bisa minta WA nya mas,ada yang mau saya tanya pribadi
Hapusini yang saya cari cari ,, mohon di beri kode kode dari komponen agar mempermudah dalam saya membuatnya .. saya harap output nya sekitar 400 - 450 volt .. terimakasih :) karena saya menggunakan SCR dengan tengangan tersebut ..
BalasHapusuntuk nilai komponen bisa dilihat pada postingan bulan april, tegangan output tergantung banyaknya lilitan sekunder...makasih dah mampir
HapusUntuk mengetahui rangkaian berjalan normal dan berhasil .. cara mengukurnya bagaimana .. dan mengunakan selektor ac atau dc?
BalasHapuskalau outputnya keluar tegangan berarti berhasil..dan kalau ngukurnya setelah diode maka pake selektor DC...
Hapusoh iya .. untuk kumparanya dibuat rapat atau renggang . . waktu itu saya buatnya renggang .. tapi gak ada tengangan yg keluar ...
BalasHapussaya membuatnya dengan rapat lilitannya...
HapusOkeh akan saya coba kembali .. dan tidak akan menyerah ..
BalasHapusTetep semangat gan....
HapusGan toni.. post yg bulan april untk part komponen tk cari g ada?apakah bersedia menyertakan part nya? Mau praktek bingung.
Hapusuntuk anoda dan katoda zener dikonek kemana mas ? terimakasih telah memberikan semangat .. apabila tidak memakai zener bagaimana .. dan bila ingin outputnya 450v maka dioda zener di seri ya seperti 100v x 4 dan 50v 1 ...
BalasHapusRangkaian ini disambung dgn rangkaian pd posting sebelumnya yaitu membuat cdi nonlimiter dgn irf830...pemasangan zener seperti biasanya, anoda ke ground dan katoda ke output tegangan 450v...
HapusBisa saja memakai 4 x zener 100v dan 1 x zener 50v yg disusun seri....
Kalo ga pake zener, di rangkaian saya outputnya sampai 1000v...
Hapusmantapp ,, kalau bisa sampai 1000V mas :D salutt
BalasHapustapi pada saat posisi di on kan saja motor tidak menyala apakah inveter ini memakan arus ??
Mungkin ada yg konslet kabelnya atau jalur pcb nya, coba dicek dulu, arus yg dibutuhkan 500mA dah cukup.... atau output sekunder trafo ferit short....
BalasHapusbelum saya rakit pada pcb. hanya saya rakit dengan bread board .. saat saya rakit inverter tidak bekerja .. apakah karena base pada transistor yg terhubung dengan kaki feriit nomor 5 belum aktif .. kalau dilihat dari rangkaian kaki base tersebut menuju kaki gate pada scr yg akan mendapatkan arus dari pulser ..
BalasHapusMgkn bukan itu sebabnya, karena kaki basis yg terhubung dengan pin gate scr itu fungsinya untuk mematikan inverter selama pulser bernilai high, agar inverter tidak terlalu panas, coba dirangkai di pcb, krn frekuensi liar dari kabel2 dpt menyebabkan inverter tidak dapat bekerja....
BalasHapusmas kalau make emailnya 0.5 bagaimana ? apa nambah gulungan.
BalasHapusPake kawat 0,5 mm juga bisa, jumlah lilitan gak usah ditambah...
Hapusgulungan tmbahanya di lilit searah dengan sekunder atau berlawanan kang,.!¿
BalasHapusmaaf bnyak nnya :-D
gulungan tambahan itu searah dengan lilitan primer, moga bisa bantu...
BalasHapuskang kawat primer ama sekunder itu gedean yang mana sih untuk trafo step up diatas .maklum baru newbie d.elektro
BalasHapuskalo untuk trafo step up kawat primer lebih besar daripada kawat sekunder, moga bisa bantu...
Hapusmas kalo bahan dasar dari trafo PLC susah carinya, kalo dari trafo ballast yang buat lampu TL bisa ga?
BalasHapusKalo pake balast, terlalu besar bentuknya dan agak susah bikinnya..
Hapusthe inverter can run in scr about 15000rpm???
BalasHapusGulungan primer dengan sekunder searah atau brlwanan maz???
BalasHapusGulungan primer dengan sekunder searah atau brlwanan maz???
BalasHapusSearah itu lilitan nya....
HapusMin itu kumparan yang di kaki no2 ke kaki no3 di buang apa di apaing min mohon info thanks
BalasHapusKaki no 2 tidak terhubung dengan kaki no 3 gan...
Hapusurutan lilitannya gimna, sekunder - primer - tambahan atau primer - sekunder - tambahan,?
BalasHapuslilitan sekunder kalo pake kawat ukuran 0,6mm ga muat nyampe 400 lilitan, terus gimna,?
maaf nanya2 masih newbie :)
urutan lilitan terserah, yang penting cukup tempatnya. untuk kawat sekunder cukup gunakan kawat yang sudah dililit pada koker trafo ferit bekas lampu LHE, karena kalau pakai kawat 0,6mm telalu besar dan gak muat.
Hapuskalau untuk menyalakan lampu plc bisa gk ya dan outputnya apanya yang dirubah
BalasHapuskalau untuk menyalakan lampu plc bisa gk ya dan outputnya apanya yang dirubah
BalasHapusKalo travo ambil dari mesin raket nyamuk bisa ga gan?
BalasHapusAto sekalian mesin inverter raket nyamuk bisa dipakai? Maaf baru belajar
BalasHapuskalau pakai inverter raket nyamuk, bisa, tetapi harus mengurangi lilitan sekunder sampai tegangan output sekitar 350VDC kalau pakai SCR dan sekitar 450VDC kalau pakai Mosfet untuk CDI nya.
HapusBang lilitan sekunder menggunakan asli lilitan trafonya, lilitan primer menggunakan kawat d 0,6 12lilitan, kalau lilitan tambahan menggunakan kawat ukuran berapa? Apa sama dengan lilitan sekunder atau primer
BalasHapusBoss kumparan tambhan nyambung dengan kaki tenganh yg ke ground ya??, punya saya blm kluar tegangan
BalasHapusCDI itu apa bos?
BalasHapusTolong kirim vidio proses bongkar travo dan tambah lilitannya om
BalasHapuskalau trafo ferit 250 lilitan sekunder dan 16 lilitan primer ditambah 4 lilitan tambahan, gimana cara buatnya,, mohon infonya.
BalasHapusMas gk punya fb ta atow jika bleh mita wa
BalasHapusAsalamualaikum mas mo tanyak mas cdi jupiter z setrume keluar dikit mas tpi jika di masukan ke coil gkda apinya cdi dah saya bongkar tp gk thu yg mana harus di ganti
BalasHapusBos boleh tanya klo lilitan primer 20 lilitan bantu 30 sekunder 140 apa bisa pakai rangkaian di atas
BalasHapusTanya om, seandainya transiator tanpa disulut input dari gate scr apakah rangkaian bisa mengeluarkan teg 350v. Saya untuk keperluan lain, bukan untuk suply dc cdi mosfet.
BalasHapusKalau menggunakan sekema diatas bisa krn basis tr sdh mendapat triger 12 volt dr sumber tegangan melalui resistor dan mendapat feedback dr kumparan/lilitan sekunder tambahannya untuk memutus trigernya hal ini berlangsung scr terus menerus selama msh ada arus yg masuk.
HapusSedangkan triger dr pulser itu berfungsi untuk memutus arus dr sumber yg menuju ke pin B transistor agar pd saat SCR mendapat triger dr pulser tdk terjadi short pada pin katoda dan anoda pd SCR
Tanya om, seandainya transiator tanpa disulut input dari gate scr apakah rangkaian bisa mengeluarkan teg 350v. Saya untuk keperluan lain, bukan untuk suply dc cdi mosfet.
BalasHapus