23 Juni 2009

Amplifier mudah dan murah dengan Tr. 2N 3055


Untuk para pendekar audio dimohon pencerahannya untuk perbaikan demi perbaikan blog ini..


Mudah dan murah. Kata yang tepat menggambarkan rangkaian ini.Tegangan catu menggunakan 50 Volt tetapi amplifier ini mampu bekerja pada 30 – 60 volt. Input maksimal adalah 0.8 – 1 Vp-p. Kamu dapat lihat bahwa pada rangkaian ini beberapa komponen mempunyai toleransi nilai yang besar, jadi kamu bisa membangun amplifier ini dengan berbagai variasi komponen yang dapat kamu temui di rumah. Kamu dapat menggunakan sembarang Transistor NPN sebagai transistor final tapi jangan menggunakan transistor pasangan Darlington….Power output rangkaian ini mencapai 60 Watt.

Beberapa komentar :

- kapasitor C1 dipasang untuk mengatur frekuensi rendah (bass), ketika kapasitasnya bertambah maka akan semakin “ngebass”

- kapasitor C2 dipasang untuk mengatur frekuensi tinggi (Treble), ketika kapasitasnya bertambah maka akan semakin “treble”

- rangkaian amplifier ini bekerja pada kelas B, artinya arus mengalir pada transistor finalnya, walaupun tidak ada sinyal pada inputnya. Arus dapat disetel dengan resistor variable 500ohm. Pada saat arus bertambah, suara yang dihasilkan semakin baik tetapi dengan konskuensi transistor final akan menjadi panas. Tapi jika arus berkurang , transistor final tidak menjadi panas tetapi dengan konskuensi suara yang dihasilkan semakin jelek…..

22 Juni 2009

Audio Amplifier Hi-Fi 50Watt dengan IC TDA 7294


Untuk para pendekar amplifier yang sudah malang melintang di dunia persilatan audio mohon jangan ditertawakan postingan aku kali ini, karena ini masih dalam tahap belajar. Jika kisanak semua berkenan mohon kasih pencerahan pada bagian yang masih salah. Terima kasih dan mohon maaf…. J

Jantung yang menjadi penggerak amplifier ini adalah sebuah Monolithic Integrated Circuit (IC) keluaran ST Electronics yaitu TDA 7294. IC ini digunakan untuk Amplifier Hi-Fi kelas AB. IC ini mempunyai rentang tegangan yang lebar dan arus keluaran yang cukup mumpuni pada beban keluaran 4 dan 8 Ω. Dengan sedikit komponen dan tegangan suplay yang tepat , rangkaian ini mampu mengeluarkan daya 50 W RMS pada beban speaker 8 Ω @ 0.1% THD. Dan tanpa melupakan penggunaan Pendingin yang cukup untuk memaksimalkan kemampuan rangkaian ini.

SPESIFIKASI ( ± 30Vcc )

Sensitifitas Input: .................. 1.3V (50W pada 8W)

Impedansi input: .................. 10kW

Respon frekuensi: ........... ….16Hz - 100kHz

Slew rate: ..............................10V/uS

Power output: ....................... 50W pada 8W (0.1% THD)

……………… 82W pada 4W (0.1% THD)

Signal-to-Noise ratio: ........... 105dBa (1W / 8W)

THD (40W pada 8W): ............0.002% (1kHz)

<>

MERAKIT RANGKAIAN

Mulailah dengan komponen yang ringan, resistor dan kapasitor. Hati-hati untuk pemasangan kapasitor elektrolit. Jangan sampai salah kaki. Kaki positif biasanya lebih panjang daripada yang negatif. Untuk kaki negatif terdapat tanda pada badan kapasitor. Pasang IC dan Kapasitor yang paling besar terakhir. Teliti dengan seksama letak kaki-kaki IC pada PCB jangan sampai salah posisi sebelum komponen tersebut disolder.

PENTING

Gunakan pendingin secukupnya untuk melindungi IC dari panas berlebih. Tandai dan lubangi dengan bor bagian yang harus dilubangi untuk tempat baut. Gunakan baut dan mur dengan ukuran 3 x 12 mm, isolator 3mm dan cream silicon TO-3.

Solder kabel power dan output speaker langsung pada PCB

PENJELASAN

Masukan / input melalui pin 3 pada C1 dan low-pass filter R1-C1 dan R4-C5. ini digunakan pada 16Hz dengan batas -3dB pada 100 kHz.Pin 10 digunakan untuk proses masukan diam (mute) dan pin 9 untuk menjalankan Standby. Rangkaian ini akan selalu dalam kondisi muting (diam) sebelum kondisi Standby dipilih. Menghubungkan kedua pin ini pada jalur tegangan catu akan membuat rangkaian ini langsung ON ketika rangkaian teraliri tegangan. IC ini mempunyai proteksi suhu internal dan akan diam (mute ) pada suhu 145°C dan pada posisi standby pada 150°C.

TEGANGAN CATU (POWER SUPLY)

Batas maksimal tegangan kerja dari IC ini adalah ± 40 Volt. Untuk keamanan gunakan tegangan catu sekitar ± 30 V. Tegangan ini dapat dirangkai menggunakan trafo CT 44Volt, diode jembatan (kuprok) minimal 10 Amp, dan elco 10.000 uF. Keluaran tegangan yang lebih rendah pada trafo juga dapat digunakan tetapi akan menghasilkan tegangan DC lebih kecil yang berakibat pada penurunan daya keluaran rangkaian ini.

Trafo yang digunakan pada rangkaian ini minimal menggunakan trafo 80VA. Jika menginginkan merakit amplifier stereo, dapat mempergunakan trafo 150VA.

PENGETESAN

Sebelum rangkaian dialiri tegangan catu, cek dulu apakah semua komponen dan sambungan kabel sudah benar. Teliti dengan seksama. Karena kesalahan pada catu akan mengakibatkan IC rusak. Pastikan elco tidak salah penempatan kaki-kakinya. Hubungkan tegangan catu dengan multimeter secara seri pada jalur positif. Hubungkan speaker dan untuk input hubungkan dengan groud. Pastikan jalur Mute dan Standby terhubung jalur tegangan catu.

Tekan tombol power dan cek arus diam pada 20 dan 60 mA.

Catatan : IC pada rangkaian harus memakai pendingin pada percobaan ini, jika tidak suhu yang berlebih akan meng-cut rangkaian dan membuat rangkaian OFF.

PENGOPERASIAN

Jangan menyalakan rangkaian ini jika tidak menggunakan pendingin.

Logam pendingin pada IC TDA 7294 didalamnya terhubung pada jalur negatif tegangan catu. Hal ini tidak ada maslah jika pendingin dipasang pada PCB dan dipisahkan dari piranti logam yang lain. Jika rangkaian ini diletakkan pada kotak logam terhubung ground maka IC harus diisolasi dari pendingin. Jika tidak jalur negatif akan terhubung singkat dengan ground. Cream silicon dan isolator tadi adalah untuk tujuan ini. Silicon akan selalu menjadi penghubung panas yang baik antara IC dan pendingin. Untuk mengurangi derau dan cacat suara, jauhkan kabel input dengan kabel power dan kabel output

RANGKAIAN TIDAK BEKERJA????

Solderan yang jelek/ mentah (“dry joints”) akan membuat rangkaian tidak bekerja. Cek semua solderan dibawah cahaya lampu terang. Solder kembali ketika terlihat solderan mentah. Cek semua komponen harus benar terpasang pada PCB.

Jika rangkaian terpasang pada kotak logam , pastikan jalur negatif catu tidak terhubung pada kotak logam. Ingat bahwa logam IC terhubung pada jalur catu negatif. Data sheet tentang IC TDA 7294 dapat dilihat di website http://www.st.com

GOOD LUCK…….JANGAN PERNAH MENYERAH UNTUK HASIL TERBAIK…. J

Resistor (0.25W carbon)

150 ohm........R1.......................................1

680 ohm ..............R4.......................................1

10K ohm.......R2,3,5.................................3

22K ohm ................R6.......................................1

Capacitor

2.7nF polyester............C2.......................................1

100nF polyester...........C8,10..................................2

1.0uF polyester............C1.......................................1

10uF 63V electrolyt .............C4,5....................................2

22uF 63V electrolyt .............C3,6....................................2

2200uF 50V electrolyt .........C7,9....................................2

Semikonduktor

TDA7294.................................IC1......................................1

50W Audio Power Amplifier IC

Lain-lain

Header, 2 pin.............................2

Jumper.......................................2

Cream Silicon ...........................1

Baut, 3 x 12mm.........................1

Mur, 3mm..................................1